Dunia keamanan siber seringkali dihebohkan oleh aksi para hacker yang dengan keahlian tinggi mampu menembus sistem yang tampak tak tergoyahkan. Dari sekian banyak hacker, ada beberapa nama yang pencapaiannya begitu fenomenal sehingga namanya terukir dalam sejarah dunia maya. Berikut adalah lima di antaranya:
Kevin Mitnick
Sejak remaja, Kevin Mitnick telah menunjukkan bakatnya dalam dunia hacking. Pada tahun 1981, ia didakwa karena mencuri manual komputer dari Pacific Bell. Namun, pencapaian yang paling menggemparkan adalah ketika ia berhasil meretas North American Defense Command (NORAD) pada tahun 1982, sebuah aksi yang menginspirasi film “War Games”. Pada tahun 1989, ia juga meretas jaringan Digital Equipment Corporation (DEC) dan membuat salinan perangkat lunak mereka, yang menjadikannya salah satu hacker paling dicari di dunia.
Anonymous
Kelompok hacker yang dikenal dengan nama Anonymous ini memulai aksinya pada tahun 2003 di forum 4chan. Mereka dikenal karena fokus pada konsep keadilan sosial. Pada tahun 2008, mereka menyerang Church of Scientology dan berhasil menurunkan peringkat pencarian situs tersebut di Google serta membanjiri faks mereka dengan gambar serba hitam.
Adrian Lamo
Pada usia 20 tahun, Adrian Lamo menggunakan alat manajemen konten yang tidak dilindungi di Yahoo untuk mengubah artikel Reuters dan menambahkan kutipan palsu. Dia dikenal sebagai “hacker yang berhati nurani” karena seringkali setelah meretas sistem, ia akan memberitahu pers dan korban serta membantu mereka meningkatkan keamanan sistem mereka.
Gary McKinnon
Gary McKinnon membuat sejarah sebagai hacker yang melakukan “serangan siber terbesar sepanjang masa” terhadap militer AS. Antara tahun 2001 dan 2002, ia berhasil menembus 97 komputer militer dan NASA, menyebabkan kerugian total sekitar $700.000.
Albert Gonzalez
Albert Gonzalez adalah mastermind di balik pencurian dan penjualan lebih dari 170 juta nomor kartu kredit dan ATM. Ia memimpin serangkaian serangan terhadap jaringan ritel besar seperti TJX Companies, Heartland Payment Systems, dan lainnya, yang menjadikannya salah satu pencuri data terbesar dalam sejarah.
Para hacker ini telah menunjukkan bahwa dengan kemampuan dan pengetahuan yang cukup, hampir tidak ada sistem yang tidak bisa ditembus. Namun, banyak di antara mereka akhirnya menggunakan keahlian mereka untuk tujuan yang lebih baik, menjadi konsultan keamanan siber, dan membantu melindungi dunia maya dari serangan-serangan berikutnya.